Thursday, July 24, 2014

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

         PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA                   

                hai betemu lagi ma saya ini blog baru maaf kalo banyak kekurangan ya heheh langsung aja di blog saya kali ini saya postingkan tentang : PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu : 1. Sharing resources Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. 2. Media Komunikasi Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. 3. Integrasi Data Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. 4. Pengembangan dan Pemeliharaan Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. 5. Keamanan Data Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. 6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai. Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. a.Topologi Bus Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Kelebihan topologi Bus : Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. Kekurangan topologi Bus : Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi. Keamanan data kurang terjamin Diperlukan repeater untuk jarak jauh b.Topologi Ring Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung. Kelebihan topologi ring : Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja. Kekurangan topologi ring : Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis. c.Topologi Star Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini. Kelebihan topologi star : Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan. Kekurangan topologi star : Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat. Boros dalam penggunaan kabel Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi. d.Topologi Tree Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup. Kelebihan topologi tree : Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB. Kekurangan topologi tree : Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. HUB menjadi elemen kritis. e.Topologi Mesh Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Kelebihan topologi mesh : Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer. Kekurangan topologi mesh : Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung. Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

Tuesday, July 22, 2014

Fungsi-fungsi dari Command Prompt

Fungsi-fungsi dari Command Prompt 

                 Command prompt adalah perintah dasar dari suatu platform sistem operasi yang sangat handal dan powerfull. dalam command prompt kita dapat dengan mudah menjalankan line perintah-perintah yang tidak dapat dijalankan dari sistem GUI ( graphic user interface ) karena perintah-perintah masih dalam bentuk batch file atau mudahnya masih file mentah yang harus diterjemahkan di command prompt.

Maka dari itu dari kebanyakan teknisi komputer masih menjadikan command prompt sebagai salah satu senjata andalan mereka untuk mengutak-atik file – file yang ada dalam sistem operasi seperti merubah atribut file, mengatur direktori file, menonaktifkan virus yang berjalan di root Operasi, melakukan ping dalam suatu jaringan dan lain sebagainya, yang semuanya itu tidak dapat dilakukan dalam keadaan Live operating (GUI).
Nah untuk memulainya kita bisa mengawali dengan memulai dengan masuk ke (Start >> Run >> cmd)
Beberapa fungsi2 di dalam CMD
ADDUSERS – Memasukkan/ menambah user ke/dari file CSV.
ARP – Address Resolution Protocol
ASSOC Change – file extension associations
ASSOCIAT – One step file association
AT Schedule – Perintah untuk membuat shedule program (utk dijalankan kemudian waktu)
ATTRIB – Mengganti atribut file
BOOTCFG – Edit boot setting windows
BROWSTAT – Mencari info domain,browser dan PDC
CACLS – Mengganti/mengubah file permissions
CALL – Memanggil sebuah program batch
CD – Memindahkan ke sebuah folder tertentu.
CHANGE – Mengubah Properties pada Terminal Server
CHKDSK – Memeriksa dan memperbaiki file system
CHKNTFS – Memeriksa NTFS file system
CHOICE – Menerima input keyboard ke dalam sebuah batch file
CIPHER – Encrypt-Decrypt files/folders
CleanMgr – Membersihkan secara otomatis Temporary files, recycle bin
CLEARMEM – Membersihkan memory
CLIP – meng-Copy STDIN ke Windows clipboard.
CLS – Membersihkan layar CMD
CLUSTER – Windows Clustering
CMD – Membuka layar CMD/ command prompt
COLOR – Mengganti warna pada window CMD
COMP – Membandingkan isi dari 2 atau lebih file
COMPACT – kompres file/folder di dalam partisi NTFS
COMPRESS – kompres file individu di dalam partisi NTFS
CON2PRT – Connect atau disconnect sebuah Printer
CONVERT – Convert FAT drive menjadi NTFS.
COPY – Copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu
CSVDE – Import/Export Active Directory data
DATE – Menampilkan/mengatur tanggal
Dcomcnfg – DCOM Configuration Utility
DEFRAG – Defragment hard drive
DEL – Menghapus 1 atau lebih file
DELPROF – Menghapus User Profile NT
DELTREE – Menghapus sebuah folder beserta subfolder
DevCon – Device Manager Command Line Utility
DIR – Menampilkan daftar file/folder dari sebuah drive
DIRUSE – Menampilkan disk usage/kapasitas disk
DISKCOMP – Membandingkan isi dari 2 buah floppy disk
DISKCOPY – Copy isi dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya
DNSSTAT – DNS Statistics
DOSKEY – Mengedit command line,recall commands,dan create macros
DSADD – Menambah user (computer, group..) ke dalam active directory
DSQUERY – Menambah item ke dalam active directory
DSMOD – Modify user (computer, group..) di dalam active directory
ECHO – Menampilkan message pada monitor
ERASE – Menghapus satu atau lebih file
EXIT – keluar dari window CMD
EXPAND – Uncompress file
EXTRACT – Uncompress CAB files
FC – Membandingkan 2 buah file
FDISK – Disk Format dan partition
FIND – Mencari sebuah text str